Viral mungkin
terdengar aneh bagi mereka yang belum pernah menemui istilah tersebut. Akhir-akhir ini ada kosa kata baru yang muncul akibat
perkembangan teknologi, terutama yang terkait media sosial dan Internet: Viral. Kosa kata baru ini digunakan untuk menggambarkan
popularitas konten tertentu, entah foto, video, status, tulisan, atau
bentuk lain di media sosial. Dalam hal ini, kata viral digolongkan sebagai kata sifat (adjective).
terdengar aneh bagi mereka yang belum pernah menemui istilah tersebut. Akhir-akhir ini ada kosa kata baru yang muncul akibat
perkembangan teknologi, terutama yang terkait media sosial dan Internet: Viral. Kosa kata baru ini digunakan untuk menggambarkan
popularitas konten tertentu, entah foto, video, status, tulisan, atau
bentuk lain di media sosial. Dalam hal ini, kata viral digolongkan sebagai kata sifat (adjective).
Viral adalah suatu teknik komunikasi yang memanfaatkan jaringan
sosial untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui proses komunikasi
berantai dari satu ke yang lainnya. Viral bisa seperti virus yang dapat
dikategorikan ke dalam terminologi dunia komunikasi bergantung dengan
konten yang akan disampaikan, jika isi dari konten tersebut dirasakan
manfaatnya maka akan disebarluaskan kepada publik lainnya begitu
seterusnya.
sosial untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui proses komunikasi
berantai dari satu ke yang lainnya. Viral bisa seperti virus yang dapat
dikategorikan ke dalam terminologi dunia komunikasi bergantung dengan
konten yang akan disampaikan, jika isi dari konten tersebut dirasakan
manfaatnya maka akan disebarluaskan kepada publik lainnya begitu
seterusnya.
Pesan yang disampaikan dalam viral sangat berpengaruh terhadap kesan
yang akan diterima oleh publik. Jika pesan tersebut bermanfaat dan
menarik tentunya akan memberikan kesan positif dan tanpa disadari mereka
akan menyampaikan kembali pesan tersebut kepada orang lain. Oleh karena
itu kata Viral cocok didefinisikan sebagai “strategi untuk meningkatkan awareness publik terhadap sebuah brand melalui informasi berantai atau yang biasa kita kenal dengan teknik word of mouth”
yang akan diterima oleh publik. Jika pesan tersebut bermanfaat dan
menarik tentunya akan memberikan kesan positif dan tanpa disadari mereka
akan menyampaikan kembali pesan tersebut kepada orang lain. Oleh karena
itu kata Viral cocok didefinisikan sebagai “strategi untuk meningkatkan awareness publik terhadap sebuah brand melalui informasi berantai atau yang biasa kita kenal dengan teknik word of mouth”
Kata Viral kemudian digunakan bersama-sama dengan kata go, dan jadilah go viral, yang
kurang lebih berarti menyebar dalam sekejap melalui Internet atau media
lain. Maka, ungkapan ini hanya bisa digunakan untuk menjelaskan
popularitas konten tertentu yang terjadi secara cepat, bukan konten yang
mungkin juga sama populernya, tetapi memakan waktu berbulan-bulan untuk
sampai ke puncak tangga popularitas.
kurang lebih berarti menyebar dalam sekejap melalui Internet atau media
lain. Maka, ungkapan ini hanya bisa digunakan untuk menjelaskan
popularitas konten tertentu yang terjadi secara cepat, bukan konten yang
mungkin juga sama populernya, tetapi memakan waktu berbulan-bulan untuk
sampai ke puncak tangga popularitas.
Tetapi kata viral sebagai kata sifat tentu bisa juga dipakai selayaknya kata sifat yang menjelaskan kata benda. Misalnya, viral activity, atau viral content, viral video, dan lain sebagainya. Berikut adalah contoh-contoh kalimat menggunakan go viral.
- The photos of the celebrity couple have gone viral. – Foto-foto pasangan seleb itu menjadi sangat populer dalam sekejap.
- Do you want your website to go viral? – Apakah Anda ingin website Anda menjadi populer dalam sekejap?
Itulah Arti Kata Viral yang sedang Trend si Sosmed.