9 Hal yang Wajib Ada dalam Pitch Deck

Ditulis oleh Faiz Rahman, Analyst di ConvergenceVC

Setelah menemukan ide startup yang cemerlang, Anda mulai melakukan
riset. Berapa besar market yang tersedia, siapa kompetitornya dan
bagaimana me-monetize bisnis tersebut.

Kemudian Anda mulai membuat produk dan mendapatkan traction. Anda
mulai mendapatkan user dan, semoga saja, mendapat customer. Anda juga
sudah mencapai product-market-fit dan ingin mengembangkan bisnis lebih
besar lagi. Anda ingin mencari angel investor dan VC untuk
mempresentasikan ide Anda. Kemudian seorang investor potensial meminta
Anda mengirimkan pitch deck. Tapi Anda tidak tahu apa maksudnya.

Apa itu pitch deck?

Jika Anda berhasil mendapat dana dari investor, atau Anda baru mau
fundraise, Anda tidak asing dengan pitch deck dan isinya. Namun, bagi
mereka yang baru dalam dunia startup mungkin bertanya-tanya, apa itu
pitch deck?

Berdasarkan Improve Presentation, “Sebuah pitch deck merupakan
presentasi singkat, seringkali dibuat menggunakan PowerPoint, Keynote
atau Prezi, digunakan untuk memberikan gambaran singkat mengenai
business plan Anda kepada audience. Biasanya Anda akan menggunakan pitch
deck selama online meeting face-to-face dengan investor potensial,
customer, partner, dan co-founder.”

Dengan definisi tersebut, kita bisa bilang bahwa pitch deck merupakan
salah satu kunci keberhasilan dalam melakukan fundraise. Banyak
enterpreneur sukses yang menghabiskan banyak waktu dalam membuat pitch
deck yang berisi hal-hal penting dan relevan bagi investor potensial.

Apa yang harus ada dalam pitch deck?

Inilah beberapa bagian dasar yang Anda perlukan dalam sebuah pitch deck:

  • Elevator Pitch

Jangan lupa mencantumkan nama startup Anda, nama Anda atau co-founder
lainnya dan informasi kontak yang dapat dihubungi. Jika memungkinkan,
tulis penjelasan singkat mengenai apa yang dikerjakan oleh startup Anda
supaya investor potensial mendapat gambaran akan potensi dan ukuran
market perusahaan Anda.

  • Problem Statement

Ide startup Anda muncul karena suatu alasan. Jelaskan poin tersebut
pada investor potensial Anda. Page ini sangat penting untuk mendapatkan
pengakuan orang dan membeli produk Anda. Pastikan bahwa investor
potensial atau audience lainnya memahami apa yang Anda jual dan value
proposition yang ditawarkan. Anda tidak bisa menjelaskan masalah teknis
dan operasional di sini, fokus pada solusi yang dimiliki untuk menjawab
sebuah permasalahan.

  • Business Model

Di sini Anda perlu menjelaskan bagaimana me-monetize, siapa customer
Anda, distribusi channel atau struktur biaya. Tujuannya untuk
mendapatkan gambaran bagaimana bisnis ini berjalan. Pada umumnya, model
bisnis yang unik dan belum teruji tidak populer dan terkadang bisa
beresiko. iI sini Anda bisa memasukkan nama bisnis yang sudah
menggunakan produk atau servis Anda untuk memvalidasi model bisnis.

  • Defensible Technology

Pada bagian ini Anda bisa menjelaskan sedikit teknologi yang
digunakan, secret sauce atau magic apapun dibalik produk atau servis
Anda. Lebih fokus pada penggunaan skema, diagram, atau flowchart dan
hindari teks yang berlebihan.

  • Go-To-Market Plan

Pada halaman ini Anda bisa menjelaskan rencana dalam menjangkau
customer dan marketing leverage point Anda. Gunakan halaman ini untuk
meyakinkan investor potensial Anda bahwa perusahaan Anda punya rencana
efektif yang tidak akan merugikan mereka secara materi.

  • Competitive Landscape in your startup’s space

Jangan pernah mengatakan bahwa perusahaan Anda tidak memiliki
kompetitor. Meskipun tidak bersaing secara apple-to-appel, perusahaan
Anda pasti punya beberapa perusahaan yang menawarkan value proposition
serupa. Pada halaman ini, Anda bisa menampilkan competitive landscape,
kekuatan Anda dibandingkan dengan kompetitor.

  • Team

Bagian ini penting karena kebanyakan investor potensial ingin
mengetahui siapa yang akan menjalankan perusahaan, termasuk co-founder
Anda dan key person lainnya seperti advisor atau investor sebelumnya.
Selain itu, gunakan halaman ini untuk menonjolkan pengalaman,
pendidikan, kesuksesan Anda sebelumnya dan jangan takut tim Anda tidak
sempurna. Tidak ada startup yang sempurna, yang terpenting adalah apakah
Anda mau dan ingin memperbaiki kekurangan dalam tim Anda.

  • Core metrics and financial projections

Manfaatkan halaman ini untuk menyediakan informasi key metrics dari
startup Anda. Anda perlu memahami bahwa setiap startup itu unik dan Anda
harus menemukan metrics mana yang paling penting dalam keberhasilan
perusahaan Anda. Anda juga bisa menampilkan snapshot financial
projection selama tiga sampai lima tahun dan perkiraan key metrics Anda.
Pastikan bahwa orang-orang memahami inti forecast tersebut.

  • Current status, accomplishments, fundraising timeline and use of funds

Dalam satu slide, jelaskan status terkini untuk produk atau servis
Anda, key milestone yang telah dicapai perusahaan, target Anda di akhir
round, dan bagaimana Anda mengalokasikan uang dari para investor. Dan
juga, jangan lupa untuk mencantumkan jumlah uang yang perlu di fundraise
oleh perusahaan Anda.

Menyiapkan deck dengan detail yang mendalam selalu lebih baik karena
setiap investor bisa menemukan jawaban dari pertanyaan mereka dalam
deck. Selain itu, menggunakan desain yang bagus juga bukan ide yang
buruk untuk menyampaikan hal positif dari bisnis Anda. namun, selalu
ingat bahwa proses fundraise membutuhkan banyak waktu dan energy, jangan
sampai proses ini mengganggu Anda dalam membangun produk atau servis
yang bagus, karena pada akhirnya produk atau servis yang baik dengan
market size yang layak dan traction akan menarik perhatian investor.
Semoga beruntung! Jangan lupa untuk bersenang-senang dalam menjalankan
bisnis Anda!

Leave a Comment