Pernah gak kamu merasa
rajin belajar tapi pas ujian ternyata nilainya tidak lebih baik dari
yang “terlihat” malas? Kita udah capek-capek ngapalin, eh taunya
nilainya kecil. Tapi si dia yang males-malesan terus, eh kok hasilnya
bagus. Kalau iya, baca terus artikel ini dengan teliti dan tuntas.
Disini saya akan membagikan tips-tips tentang cara agar menjadi pintar
tanpa harus rajin belajar.
A. Upgrade Diri dengan Hal-Hal yang Menyenangkan
bahwa setiap CPU mempunyai spesifikasi yang berbeda-beda, semakin tinggi
spesifikasinya maka semakin enak untuk dipakai, kinerjanya semakin
cepat, daya penyimpanannya besar, dan lain sebagainya. Biasanya orang
yang rajin belajar tapi jika ujian nilainya kecil melupakan untuk
mengupgrade diri. Percuma kita memasukkan materi ke otak kita jika otak
kitanya tidak siap.
bisa meng-upgrade-nya dengan menambah atau mengganti komponen-komponen
tertentu dengan spesifikasi yang lebih tinggi, misalnya menambah RAM
yang asalnya 2 GB menjadi 8 GB. Nah, jika kita mempunyai otak tetapi
kinerjanya kurang memuaskan maka bisa di-upgrade juga tetapi tidak
dengan menambah atau mengganti komponen, tapi dengan mengasahnya,
memberi nutrisi yang cukup, dan lain sebagainya.
1. Main Game
Source: http://portalmahasiswa.com/ |
Main game adalah cara termudah dan terasik (menurut saya) untuk
meningkatkan kemampuan otak. Bukan hanya game strategi, game balap, game
perang, dan yang lainnya pun dapat meningkatkan kemampuan otak, seperti
ketangkasan, reflek, kecepatan berfikir, kemampuan memahami, dan
sebagainya. Hal ini sudah banyak terbukti, dari pengalaman sendiri
maupun teman-teman. Contoh kasus adalah ketika dulu saya ujian nasional
semasa SMK, teman-teman saya yang hobi banget belajar sampai ikutan
bimbel, eh nilainya pas-pasan. Tapi yang doyan ngegame, nilai UN
Matematikanya dapet 10. Dan yang lainnya juga rata-rata dapet sembilan
keatas.
untuk apa kinerja otak meningkat jika tidak dimanfaatkan dengan baik dan
benar kan?
2. Olahraga
bisa meningkatkan kemampuan otak juga. Olahraga di pagi hari sangat
cocok untuk menjaga fisik dan meningkatkan kepintaran, hal tersebut
dapat memperlancar aliran oksigen di dalam tubuh kita, membuat diri kita
menjadi fresh, dan masih banyak keuntungan yang lainnya. Terbukti para
atlet biasanya kreatif dan cerdas, minimal mempunya problem solving yang
baik.
3. Pola Makan yang Baik
kamu buat makan-makanan yang kaya protein dan tidak melupakan vitamin,
gak perlu yang mahal, tahu, tempe, telur aja cukup asal konsisten.
Selain itu kurangi makanan-makanan yang kurang bergizi seperti junk food.
Kemudian, lebih baik sering makan dengan porsi kecil daripada jarang
makan tapi sekalinya makan langsung banyak. Karena tubuh kita mempunyai
daya cerna sendiri. Umat muslim pasti sudah tahu bahwa sunnah rosul jika
makan dengan tiga jari, makan sebelum lapar dan berhenti sebelum
kenyang. Dan yang sangat penting adalah air putih.
4. Musik
dapat meningkatkan kecerdasan otak. Apalagi jika kita mampu memainkan
alat musik. Jauhi musik-musik galau, karena musik dapat mempengaruhi
kehidupan seseorang. Suasana hati akan sangat berpengaruh terhadap
tindakan dan pikiran kita. Hindari mendengarkan musik yang beraliran
keras, karena dapat merusak otak dan kinerjanya.
5. Istirahat yang Cukup
memenuhinya. Saat istirahat tubuh kita ber-recovery dan mendetoks tubuh
kita. Jika tidak terlalu penting, jauhi bergadang. Sempatkan juga untuk
tidur siang, di Jepang bahkan sudah dibudayakan untuk selalu tidur
siang, perusahaan-perusahaannya pun memberikan waktu untuk tidur siang.
Selain itu, sunnah rosul 🙂
6. Jauhi Film Tidak Senonoh, Rokok, dan Alkohol
memang menghancurkan diri kita. Selain dilarang agama, banyak studi
ilmiah yang sudah membuktikan keburukannya. Tapi jangan lupa untuk
menjauhi keburukan dan melakukan kebaikan dengan ikhlas, karena dengan
ikhlas kita tetap akan mendapatkan bonus yang dituju beserta amal baik
dimata Allah, tapi tanpa ikhlas kita tidak akan mendapatkan apa-apa
dimata Allah walau bonus yang dituju “mungkin” akan didapat. Bonus yang
saya maksud adalah menjadi pintar, dan manfaat duniawi lainnya.
7. Baca Al-Quran
kesuksesan Presiden ke-3 RI, BJ Habibie. Beliau sedari kecil diajarkan
untuk selalu membaca Al-Quran. Pernah gak lihat ustadz yang bodoh?
Sebodoh-bodohnya ustadz, masih cukup pintar dan terhormat.
8. Jamahi Sesuatu yang Baru
untuk setiap hari menambah kemampuan atau pengetahuan kamu. Gak perlu
yang neko-neko dulu, banyak kok pengetahuan yang asik di k4skus, h1pwee,
okez*ne, dan sebagainya.
B. Cara Belajar yang Efektif
whbs.or.id |
Nah, belajar (menambah pengetahuan dengan visual maupun audio) adalah
proses memasukan data kepada komputer. Lain halnya dengan latihan
(melakukan), maka latihan adalah proses instalasi ke dalam komputer.
Dalam belajar para ahli membedakan kemampuan manusia menjadi 3 jenis,
yakni dengan mendengar (audio), melihat (visual), dan melakukan
(kinestetik).
1. Menulis
akan sangat besar. Maka dari itu, selain dari membaca dan mendengar,
cobalah untuk latihan, atau dengan ditulis kembali dengan bahasa
sendiri. Ini sangat ampuh, terbukti sangat ampuh. Selain itu dengan
belajar menulis otomatis akan menambah kemampuan kita dalam menulis yang
akan sangat bermanfaat.
2. Mengajar / Berbagi
mengajar kita bisa lebih banyak mendapatkan inspirasi dari
pertanyaan-pertanyaan yang mungkin jika oleh hanya diri kita sendiri
tidak akan terfikirkan. Selain dari itu, dapat membuat kita lebih fokus
dan membuat proses belajar lebih menyenangkan dan bermanfaat. Jika benar
maka akan menjadi amal jariyah, jika salah maka kita tidak akan
tenggelam dalam kesalahan, karena ada yang membenarkan jika kita
mengajarkannya.
3. Waktu yang Tepat dan Tepat Waktu
adalah waktu dimana kita bisa fokus, dan setiap orang beda-beda
kenyamanannya. Tapi tubuh kita tetap memiliki sistem yang sama. Waktu
subuh sangat baik untuk belajar dibandingkan malam hari, kemudian waktu
setelah ashar dan maghrib sangat dianjurkan pula untuk belajar. Selain
dari itu, optimalnya manusia akan kondusif melakukan suatu pekerjaan
secara terus-menerus selama dua jam, maka dari itu usahakan untuk selalu
istirahat setidaknya 2 jam sekali.
harus rajin belajar. Tentu saja artikel ini banyak kekurangannya, dan
saya mohon agar dimaafkan dan meminta saran untuk perbaikan kedepannya.
Terima kasih atas kunjungan dan apresiasinya.